Thursday, August 29, 2019

RODA BERGERIGI

4. Roda berporos/bergerigi
Roda berporos adalah alat yang digunakan untuk mempermudah melakukan perpindahan.
Roda dibuat dengan diberi poros. Saat bergerak roda berputar pada porosnya. Dengan roda memungkinkan manusia bergerak lebih cepat.
Contoh roda berporos adalah : kursi roda, roda mobil,roda motor.


Sumber https://www.jatikom.com/2018/11/pengertian-jenis-pesawat-sederhana.html#ixzz5xxdxy151

MANFAAT PESAWAT SEDERHANA PADA KEHIDUPAN MANUSIA

Manfaat pesawat sederhana


  1. Untuk mempermudah pekerjaan manusia, baik dari segi pengangkutan barang, maupun pekerjaan manusia dalam jarak yang sangat jauh
  2. Energi yang kita keluarkan juga dapat dihemat,
  3. Waktunya jadi lebih singkat.
  4. Untuk mengubah arah gaya



Sumber https://www.jatikom.com/2018/11/pengertian-jenis-pesawat-sederhana.html#ixzz5xxdYDA4B

USAHA

USAHA
Usaha dalam kehidupan sehari-hari adalah upaya manusia untuk melakukan sesuatu guna tujuan tertentu
        Usaha menurut sains  adalah hasil kali gaya dan perpindahan. Secara matematis ditulis
       W = F x s                                                                                                                               
       Satuan usaha adalah Nm = Joule.
       Gaya yang dimaksud dalam persamaan ini  adalah gaya yang searah dengan arah      perpindahan
Daya
        Daya adalah perubahan Usaha setiap satu sekon atau kecepatan melakukan kerja. Daya dilambangkan dengan huruf P
        P = W/t
        P = daya (Joule/sekon)
        W = usaha (Joule)
        t = waktu (sekon)
       Joule/sekon = watt dilambangkan dengan w

BIDANG MIRING

  1. Bidang Miring
Bidang miring merupakan bidang datar yang diletakkan miring terhadap lantai, digunakan untuk memindahkan sebuah benda ke ketinggian tertentu.Contoh sehari hari ialah jalan nan menuju ketinggian, biasanya dibuat dengan cara berkelok kelok dan miring. Atau ketika kita memindahkan drum dari atas truk menuju bawah, biasanya menggunakan bidang miring berupa papan sehingga drum dapat digelindingkan. Kelemahan dari bidang miring ini adalah, jeda tempuh buat mencapai dua lokasi menjadi lebih jauh. Namun, gaya nan harus dikeluarkan sebenarnya lebih kecil daripada tak menggunakan tuas bidang miring tersebut (Halliday, 1991).
Secara matematis bidang miring dapat di rumuskan sebagai berikut :
wx h = F x s
keterangan : w = berat benda (N)
                           h = tinggi (m)
                           F = gayakuasauntukmengangkat beban ( N )
                           s = panjang lintasan miring (m)
Keuntungan mekanis bidang miring dapat dituliskan sebagi berikut ini :
= KM = s/h
Keterangan : KM = keuntungan mekanik
                           s = panjang
                           h = tinggi bidang miring
Keuntungan mekanik bidang miring bergantung pada panjang landasan bidang miring dantingginya. Semakin kecil sudut kemiringan bidang, semakin besar keuntungan mekanisnya atau semakin kecil gaya kuasa yang harus dilakukan.

PESAWAT SEDERHANA

Pengertian pesawat sederhana adalah alat yang digunakan untuk mempermudah melakukan usaha. Dalam kehidupan sehari-hari kita sebenarnya sering menggunakan pesawat sedernana. Kalau kalian mau memotong kertas, kalian menggunakan gunting sehingga potongan kertas menjadi rapi. Saat kita ingin memotong kuku, kita bisa menggunakan alat pemotong kutu. Saat kita inggin mencabut paku yang menempel ditembok kalau dengan tangan bisa mungkin kita tidak akan bisa. Tapi kalau kita menggunakan alat seperti linggis ataupun tang, kita bisa mencabut paku tersebut dengan mudah.

TUAS

Tuas (Pengungkit)

Jungkit-jungkit merupakan pesawat sederhana yang menggunakan prinsip tuas. Contoh lain dari tuas adalah gunting, pembuka kaleng atau botol, tang, cetekan kuku, pembolong kertas. Persamaan tuas adalah :
Pengertian Pesawat Sederhana | Jenis-Jenis dan Contohnya !
Keterangan :
Fk = gaya kuasa (N)
Lb = lengan beban (m)
Fb = gaya beban atau berat benda (N)
Lb = lengan beban
Perbandingan antara berat benda (W) dengan kuasa (F) disebut dengan keuntungan mekanis (M).
M = w/F
Keuntungan mekanis tuas juga dapat dihitung dengan persamaan M = lk/lb
Tuas hanya digunakan untuk mempermudah usaha, tidak untuk mengurangi usaha yang dilakukan. Berdasarkan letak titik tumpu, titik beban, dan titik kuasa, tuas dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu :
Tuas Jenis I
Tuas jenis I adalah tuas dengan titik tumpu diantara titik beban dan titik kuasa. Contoh peralatan atau pesawat sederhana yang termasuk tuas jenis I adalah tang, gunting, catut, jungkit-jungkit, dan neraca.
Pengertian Pesawat Sederhana | Jenis-Jenis dan Contohnya !
Tuas Jenis II
Tuas jenis II adalah tuas dengan titik beban diantara titk tumpu dan titik kuasa. Contoh peralatan atau pesawat sederhana yang menggunakan jenis ini adalah gerobak beroda satu, pelubang kertas, pemotong pelat logam, dan pemotong kertas.
Pengertian Pesawat Sederhana | Jenis-Jenis dan Contohnya !
Tuas Jenis III
Tuas jenis III adalah tuas dengan titik kuasa diantara titk tumpu dan titik beban. Contoh peralatan atau pesawat sederhana yang menggunakan jenis tuas jenis III adalah lengan, sekop, stapler, penjepit roti, dan pinset.
Pengertian Pesawat Sederhana | Jenis-Jenis dan Contohnya !


SUMBER:

Tuas (Pengungkit)

Jungkit-jungkit merupakan pesawat sederhana yang menggunakan prinsip tuas. Contoh lain dari tuas adalah gunting, pembuka kaleng atau botol, tang, cetekan kuku, pembolong kertas. Persamaan tuas adalah :
Pengertian Pesawat Sederhana | Jenis-Jenis dan Contohnya !
Keterangan :
Fk = gaya kuasa (N)
Lb = lengan beban (m)
Fb = gaya beban atau berat benda (N)
Lb = lengan beban
Perbandingan antara berat benda (W) dengan kuasa (F) disebut dengan keuntungan mekanis (M).
M = w/F
Keuntungan mekanis tuas juga dapat dihitung dengan persamaan M = lk/lb
Tuas hanya digunakan untuk mempermudah usaha, tidak untuk mengurangi usaha yang dilakukan. Berdasarkan letak titik tumpu, titik beban, dan titik kuasa, tuas dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu :
Tuas Jenis I
Tuas jenis I adalah tuas dengan titik tumpu diantara titik beban dan titik kuasa. Contoh peralatan atau pesawat sederhana yang termasuk tuas jenis I adalah tang, gunting, catut, jungkit-jungkit, dan neraca.
Pengertian Pesawat Sederhana | Jenis-Jenis dan Contohnya !
Tuas Jenis II
Tuas jenis II adalah tuas dengan titik beban diantara titk tumpu dan titik kuasa. Contoh peralatan atau pesawat sederhana yang menggunakan jenis ini adalah gerobak beroda satu, pelubang kertas, pemotong pelat logam, dan pemotong kertas.
Pengertian Pesawat Sederhana | Jenis-Jenis dan Contohnya !
Tuas Jenis III
Tuas jenis III adalah tuas dengan titik kuasa diantara titk tumpu dan titik beban. Contoh peralatan atau pesawat sederhana yang menggunakan jenis tuas jenis III adalah lengan, sekop, stapler, penjepit roti, dan pinset.
Pengertian Pesawat Sederhana | Jenis-Jenis dan Contohnya !

SUMBER:

Tuas (Pengungkit)

Jungkit-jungkit merupakan pesawat sederhana yang menggunakan prinsip tuas. Contoh lain dari tuas adalah gunting, pembuka kaleng atau botol, tang, cetekan kuku, pembolong kertas. Persamaan tuas adalah :
Pengertian Pesawat Sederhana | Jenis-Jenis dan Contohnya !
Keterangan :
Fk = gaya kuasa (N)
Lb = lengan beban (m)
Fb = gaya beban atau berat benda (N)
Lb = lengan beban
Perbandingan antara berat benda (W) dengan kuasa (F) disebut dengan keuntungan mekanis (M).
M = w/F
Keuntungan mekanis tuas juga dapat dihitung dengan persamaan M = lk/lb
Tuas hanya digunakan untuk mempermudah usaha, tidak untuk mengurangi usaha yang dilakukan. Berdasarkan letak titik tumpu, titik beban, dan titik kuasa, tuas dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu :
Tuas Jenis I
Tuas jenis I adalah tuas dengan titik tumpu diantara titik beban dan titik kuasa. Contoh peralatan atau pesawat sederhana yang termasuk tuas jenis I adalah tang, gunting, catut, jungkit-jungkit, dan neraca.
Pengertian Pesawat Sederhana | Jenis-Jenis dan Contohnya !
Tuas Jenis II
Tuas jenis II adalah tuas dengan titik beban diantara titk tumpu dan titik kuasa. Contoh peralatan atau pesawat sederhana yang menggunakan jenis ini adalah gerobak beroda satu, pelubang kertas, pemotong pelat logam, dan pemotong kertas.
Pengertian Pesawat Sederhana | Jenis-Jenis dan Contohnya !
Tuas Jenis III
Tuas jenis III adalah tuas dengan titik kuasa diantara titk tumpu dan titik beban. Contoh peralatan atau pesawat sederhana yang menggunakan jenis tuas jenis III adalah lengan, sekop, stapler, penjepit roti, dan pinset.
Pengertian Pesawat Sederhana | Jenis-Jenis dan Contohnya !

KATROL

Katrol

Katrol digunakan untuk mempermudah dalam mengangkat beban. Berdasarkan prinsip kerjanya ada 3 jenis katrol, yaitu katrol tetap, katrol bergerak, dan katrol takal.
Katrol Tetap
Katrol tetap dapat dianggap sebagai tuas yang memiliki lengan baban dan lengan kuasa sama panjang. Contoh katrol tetap adalah katrol yang digunakan untuk mengambil air disumur.
Pada katrol tetap tidak ada keuntungan mekanis, ada keuntungan arah gaya.
M = w/F = 1
Gaya yang dibutuhkan untuk mengangkat benda mempunyai arah kebawah. Oleh karena itu, pekerjaan terasa lebih mudah dilakukan jika dibandingkan dengan arah gaya keatas.
Katrol Bergerak
Katrol bergerak memiliki prinsip yang sama dengan tuas yang mempunyyai titik beban diantara titik tumpu dan titik kuasa. Perhatikan gambar berikut.
Pengertian Pesawat Sederhana | Jenis-Jenis dan Contohnya !
Titik A disebut titik tumpu, B titk beban, dan C titik kuasa. Jarak BA disebut lengan beban (lb) dan jarak CA disebut lengan kuasa (lk).
Keuntungan mekanis katrol bergerak adalah 2. Keuntungan mekanis katrol bergerak juga dapat ditemukan dengan melihat banyaknya tali yang menggantung (yang menahan beban) pada katrol bergerak tersebut.
Katrol Takal
Takal adalah katrol majemuk yang terdiri atas katrol-katrol tetap dan katrol-katrol bergerak. Keuntungan mekanis katrol majemuk tergantug pada benyak tali yang digunakan untuk mengangkat beban. Perhatikan gambar katrol takal berikut.

HIPERTENSI

Pengertian Hipertensi    Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi saat tekanan darah berada pada nilai 130/80 mmHg atau lebi...